Tingginya Kenaikan Suhu Akibat Peningkatan Emisi Gas Rumah Kaca di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.30631/jssit.v2i1.49Keywords:
pemanasan, suhu, efek rumah kaca, CO2Abstract
Saat ini cuaca terus mengalami perubahan, sewaktu waktu bisa terjadi hujan ataupun panas. Perubahan cuaca ini mengalami pergeseran pada periodenya, penyebabnya bisa bermacam-macam salah satunya adalah peningkatan emisi gas rumah kaca. Gas rumah kaca yang paling banyak berada di atmosfer bumi adalah karbondioksida (CO2), metana (CH4), uap air (H2O), dan dinitrogen monoksida (N2O) serta gas lainnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis krisis iklim akibat peningkatan emisi gas rumah kaca terhadap kondisi suhu bumi. Dengan menggunakan metode literatur review penelitian ini mereview berbagai jurnal maupun artikel dengan topik bahasan yang sesuai dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah semakin tinggi peningkatan emisi gas rumah kaca maka bumi semakin hangat. Peningkatan emisi gas rumah kaca menyebabkan peningkatan kemampuan atmosfer bumi untuk menahan panas matahari dan mencegahnya meninggalkan atmosfer. Ini mengakibatkan pemanasan global dan perubahan iklim yang lebih ekstrem, termasuk peningkatan suhu rata-rata global, pencairan es di kutub, dan perubahan pola cuaca yang tidak stabil. Oleh karena itu, semakin tinggi emisi gas rumah kaca, semakin hangat kondisi bumi secara keseluruhan. Pentingnya penulis mengangkat judul ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang perubahan iklim serta upaya mitigasi yang diperlukan, dan mendukung upaya pelestarian lingkungan untuk melindungi bumi dari konsekuensi negatifnya.
References
O. : Martono, “Fenomena gas rumah kaca.”
T. Patrianti, A. Shabana, and R. W. Tuti, “Goverment risk communication on greenhouse gas emission reduction to tackle climate change.”
R. Pratama and K.-K. Kunci, “Efek rumah kaca tehadap bumi,” Online, 2019.
H. Latuconsina, “Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-Ternate),” 2010.
Surtani, “Efek Rumah Kaca Dalam Perspektif Global (Pemanasan Global Akibat Efek Rumah Kaca),” Jur. Geogr. UNP, vol. 04, no. 01, 2015.
J. Sains Riset and D. Ayu Lestari, “Pemahaman mahasiswa terhadap terjadinya efek rumah kaca,” J. Sains Ris. |, vol. 13, no. 1, p. 134, 2023, doi: 10.47647/jsr.v10i12.
C. Dhea Ulhaq Mardhatillah, F. Permata Jingga, N. Ramadhani, R. Vrika, and R. Fevria, “Efek Rumah Kaca Pemicu Pemanasan Global dan Upaya Penanggulangannya,” Pros. Semin. Nas. Biol., vol. 2, no. 2, 2022.
N. Rahmadania and T. Sipil, “Pemanasan Global Penyebab Efek Rumah Kaca dan Penanggulangannya.”
A. Nasihul and F. El Haqque, “Analisis aliran energi pada efek rumah kaca( Analysis of energy flow on effect of greenhouse and its impact for earth)”, doi: 10.13140/RG.2.2.10491.46885.
V. Triana, “Pemanasan global,” 2008.
A. Ismail, “Potensi penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) dalam kegiatan belajar di rumah secara on-line,” Jukung J. Tek. Lingkung., vol. 6, no. 2, pp. 195–203, 2020.
M. Herman and H. Herman, “Tingkat Literasi Kimia Mahasiswa Jurusan Tadris Kimia pada Topik Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca,” J. Basicedu, vol. 6, no. 2, pp. 2446–2455, Feb. 2022, doi: 10.31004/basicedu.v6i2.2357.
Kurnia Alfi and Sudarti, “Efek Rumah Kaca Oleh Kendaraan Bermotor,” J. Pendidik. Fis. dan Sains, vol. 4, no. 2, 2021.
P. L. I. T. BMKG, “Pengaruh Gas Rumah Kaca Terhadap Lautan Wilayah Tropis,” Bul. GRK Sub Bid. Inf. Gas Rumah Kaca, vol. 2, no. 2, 2022.
W. Eko, C. Peneliti Bidang, P. Ozon, and P. Udara, “Pengaruh pemanasan global terhadap kondisi bumi.”
A. M. Lajuardi1, “Analisis Efek Rumah Kaca serta Teknologi Penanggulangan Efek Rumah Kaca yang Terbarukan,” 2023. [Online]. Available: http://jurnal.minartis.com/index.php/jpst/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Mona Febriani Irma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.