Pemanfaatan Cangkang Telur Sebagai Filtrasi Limbah Cair Tempe
DOI:
https://doi.org/10.30631/jssit.v2i1.42Keywords:
TDS, BOD, pH, Kekeruhan, Cangkang telurAbstract
Limbah cair tempe mengandung zat berbahaya, mempunyai keasaman yang rendah yaitu; pH 4,57 dan tingkat kekeruhan yang tinggi yaitu 535 NTU sehingga perlu dilakukan pengolahan sebelum limbah tersebut di buang ke lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan konsentrasi TDS, BOD, kekeruhan air dan meningkatkan pH. Penelitian ini dilakukan dengan cara filtrasi menggunakan cangkang telur ayam sebagai media filter dengan dua variasi yaitu yang pertama menggunakan cangkang telur saja dengan berbagai variasi ketebalan 3 cm, 5 cm, dan 7 cm, dan yang kedua cangkang telur ditambahkan dengan media filter lainnya berupa pasir Silika, batu Zeolit, dan kapas dengan pengulangan sebanyak 20 kali. Cangkang telur ayam dihancurkan dan dihaluskan lalu diayak menggunakan sieve shaker dengan ukuran 100 mesh dan dioven dengan suhu 110ᵒ C selama 1 jam. Penelitian terdahulu menunjukkan kandungan Kalsium Karbonat ) yang terkandung didalam cangkang telur ayam dapat meningkatkan pH pada limbah cair. Sampel yang diperoleh dianalisis untuk mengetahui TDS, BOD, pH dan kekeruhan air sebelum dan sesudah difilter. Dengan menggunakan alat Water Quality Meter dan Turbidity Meter. Hasil filtrasi limbah cair tempe menggunakan cangkang telur tanpa tambahan media lain mampu menurunkan konsentrasi TDS, BOD dan kekeruhan masing-masing dengan keefektifitasan sebesar 63 %, 73 %, dan 73 %. Sedangkan hasil penelitian cangkang telur dengan tambahan media filter lain mampu meningkatkan pH limbah cair tempe dari 4,56 menjadi 5,98. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan cangkang telur sebagai media filtrasi limbah cair tempe cukup efektif.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Novita Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.